Bagikan

Salatiga – Di masa Pandemi sekarang, kesehatan anak dan balita harus tetap mendapat prioritas tersendiri, karena di tangan mereka masa depan nantinya  akan di teruskan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Salatiga saat meresmikan Posyandu Balita Melati V Bonorejo, Blotongan kecamatan Sidorejo sebagai Posyandu Percontohan di EAKB (Era Adaptasi Kebiasaan Baru) Salatiga, Senin (10/08/2020).

“Dengan diresmikannya posyandu percontohan di era adaptasi ini, maka kesehatan anak anak kita akan bisa dipantau, bisa kita jaga kesehatannya. Mereka harus kita rawat dan periksa dengan baik,” jelas Muh Haris.

Masa pandemi  covid-19 yang sudah berlangsung selama 6 bulan ini, Menurutnya merupakan pendidikan untuk membuat masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Terlebih untuk anak anak balita yang masih dalam masa pertumbuhan.

“Pandemi telah berlangsung 6 bulan dan  kita tidak tahu kapan berakhirnya. Kita harus memulai kebiasaan di berbagai hal dan bidang. Ber-kesehatan juga baru, ber-agama juga baru, ber-pendidikan juga baru. Kita harus  lakukan bersama-sama dengan terus melakukan protokol kesehatan,”tambahnya

Dengan dijaganya anak- anak tersebut, minimal  kesehatan dapat terpantau dengan baik. Maka dari itu, kita mulai dari hal terkecil dan dari keluarga kita sendiri.

Kula remen, pak Wali Kota nggih remen, ibu ibu kaleh putra putrinipun saget rawuh di  posyandu balita di era adaptasi kebiasaan baru ini. Saya harap ini dijaga dan menjadi contoh bagi wilayah lainnya,” imbuh Haris.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Zuraidah mengungkapkan bahwa Posyandu merupakan wadah pemberdayaan masyarakat,  dan tempatnya ada di PKK. Jadi secara teknis, Menurutnya hal yang isinya berkaitan dengan kesehatan ada di PKK.

Sedangkan  OPD terkait di luar PKK, semuanya menjadi pembina untuk keberlangsungan posyandu yang ada di masing-masing wilayah untuk menjaga kesehatan warganya.

“Ada 279 Posyandu di Kota Salatiga yang aktif sedangkan jumlah balita kita sekitar 10 ribu lebih. Di masa era pandemi layanan kesehatan untuk KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) harus tetap jalan. Bulan Agustus ini adalah bulan vitamin A, jangan sampai ada pandemi  mengurangi hak anak mendapatkan vitamin,”kata Zuraidah.

Lanjutnya, Dirinya juga telah melakukan assessment kepada 23 kelurahan mengenai posyandu percontohan dengan berbagai persyaratan di masa pandemi ini. Pembukaan posyandu lainnya  juga akan terjadwalkan.

“Evaluasi juga akan dilakukan selama pembukaan posyandu tersebut. Layanan kesehatan harus tetap jalan dengan protokol kesehatan harus dikedepankan, “ pungkasnya.

Peresmiaan posyandu tersebut juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Salatiga, Ny Titik Kirnaningsih Yuliyanto, Kepala Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana, Camat Sidorejo dan Lurah Blotongan.

Categories:

Comments are closed