Wakil Wali Kota Salatiga Dr. Muh Haris, SS, MSi., meminta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Salatiga mencetak kader yang memiliki kapasitas intelektual dan integritas moral. Pesan tersebut disampaikan saat memberikan sambutan yang dilanjutkan orasi ilmiah pada pelantikan pengurus HMI dan KOHATI Cabang Salatiga di ruang Kaloka Gedung Setda, 26/02.
Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua KAHMI beserta anggota Ketua dan pengurus komisariat di lingkungan HMI Cabang Salatiga, perwakilan organisasi kemahasiswaan di Kota Salatiga, perwakilan dari Pemkot, Polri, dan TNI.
Berkenan melantik M Zaenal Abidin ketua umum HMI Cabang Salatiga beserta pengurus, Wakil Sekretaris Umum PAO PB HMI Sueb, sedangkan Ketua KOHATI Rifaul Awaliyah dan pengurus dilantik ketua Umum HMI Cabang Salatiga usai dilantik.
Wakil Wali Kota juga menyampaikan jika memimpin di era pandemi covid-19 membutuhkan penrjuangan ekstra. “Banyak tantangan saat ini karena keterbatasan komunikasi, tugas perkaderan tapi juga dituntut untuk mencetak sejarah. Selain itu juga harus mengokohkan cabang, ekspansi komisariat baru, dan kerja lain,” tutur Muh Haris.
“ Kali ini saya mewakili Pemerintah Kota Salatiga juga menyampaikan terima kasih sinergitas HMI dalam mendukung pembangunan Kota Salatiga, tidak lupa terima kasih kepada KAHMI yang juga berperan dalam pembangunan tersebut, serta terima kasih atas kerja selama ini,” imbuh wakil wali kota.
Muh Haris menyampaikan perannya dalam memenuhi visi misi bersama wali kota. Muh Haris memilih fokus atasi kemiskinan kerena juga sebagai tim penanggulangan kemiskinan.
“Baru kemarin saya menerima penghargaan sebagai Kota Tertoleran nomor satu se-Indonesia, ini adalah hadiah bagi masyarakat Kota Salatiga yang mampu menjaga dan merawat toleransi. Inilah peran dari kader yang berkapasitas intelektual dan berintegritas moral. Jika orang tidak pintar gampang dibodohi, namun orang pintar yang tidak bermoral juga akan membodohi,” tambahnya.

Categories:
Tags:
Comments are closed