SALATIGA – Sebanyak 52 pejabat struktural dari eselon 2 sampai eselon 4 di Lingkungan Pemkot Salatiga dilantik oleh Walikota Salatiga, Yuliyanto. Upacara Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan dan Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula Kaloka Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Senin 12/08.
Dalam sambutannya, Walikota mengatakan bahwa pelantikan tersebut meliputi mutasi JPT Pratama (eselon 2) sebanyak 1 orang, promosi pejabat administrator (eselon 3) sebanyak 5 orang, mutasi pejabat administrator sebanyak 2 orang, promosi pejabat pengawas (eselon 4) sebanyak 17 orang, mutasi pejabat pengawas 25 orang dan mutasi Kepala UPT Puskemas pada Dinas Kesehatan sebanyak 2 orang.
Kepada para pejabat baru tersebut, Walikota menyampaikan selamat dan harapan agar dapat mengemban amanah, tugas dan tanggung jawab yang baru tersebut dengan sebaik-baiknya. Walikota juga minta agar para pejabat baru langsung menyesuaikan diri dan turut memberikan kontribusi, utamanya dalam membantu mewujudkan RPJMD Kota Salatiga Tahun 2017-2022.
Walikota mengatakan bahwa dalam Era Revolusi Industri 4.0, sektor publik dituntut untuk mampu adaptif dan responsif terhadap gelombang disrupsi yang semakin pesat. “Menghadapi hal tersebut, pemerintah pusat mulai menggaungkan dynamic governance, disamping good governance, guna mendukung efektifitas kinerja pemerintahan, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” kata Walikota.
Walikota mengingatkan agar para pejabat selalu menggunakan open mind, open heart, dan open will sebagai landasan dalam memimpin. “Dengan membuka pikiran, kita akan bertambah wawasan dan pengetahuan. Dengan membuka hati, kita akan memiliki empati terhadap dinamika sosial. Inilah yang dibutuhkan untuk menjadi landasan dalam memimpin,” pesan Walikota.
Setelah upacara pelantikan, Walikota menyaksikan penandatanganan pakta integritas dari JPT Pratama yang dimutasi, yaitu Ir. Mustain Soeradi. Ir. Mustain dimutasi dari Kepala Dinas Pertanian menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Salatiga. (sg)
Comments are closed