Bagikan

Salatiga – Wali Kota Salatiga, Yuliyanto bersama Kampus STIE AMA Salatiga melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Penandatanganan Nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama tersebut, dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA Salatiga, di jalan Diponegoro No 39 Salatiga, Senin (07/12/2020).

Dalam kesempatan ini, Wali Kota  berharap pendampingan terhadap Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) melalui pengabdian kepada masyarakat terus ditingkatkan. Dengan hal itu, maka peran dari pendidikan tinggi bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Pendampingan ke Gapoktan Tingkir dan Kelurahan Sidorejo kidul misalnya harus terus diberikan. Tidak hanya di Tingkir saja, melainkan di Kelurahan lain. Gapoktan yang belum maju perlu didampingi. Agar mereka semakin teredukasi dan merasakan manfaatnya,”kata Yulianto

Menurutnya, Penandatanganan MoU ini agar tidak bersifat ceremonial saja namun kegiatan dan pengabdian yang selama ini sudah dijalankan, terus dikembangkan.

“Pak ketua dan tim dari STIE AMA  harus mencari target, harus turun ke masyarakat bawah. Memberikan edukasi dan pendampingan  ke masyarakat. Sehingga  mereka mau dan mendengarkan,” ujarnya

Ditambahkan, Bahwa Dirinya mengajak semua civitas akademis bisa memberikan perhatian ke masyarakat juga dilakukan dengan baik dan ramah.

“Kerjasama yang dibangun di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian harus dilakukan turun ke bawah agar bisa melayani masyarakat  sehingga tepat sasaran nantinya ,”tambahnya

Sementara itu, Joko Pramono Ketua STIE AMA Salatiga mengungkapkan bahwa kegiatan ini dalam rangka untuk mewujudkan kemitraan yang sinergis dalam penyelenggaraan pembangunan di Kota Salatiga dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki untuk penyelenggaraan pembangunan di Kota Salatiga.

“Kami terus melakukan pengabdian masyarakat dengan beberapa desa binaan. Dengan beberapa gapoktan yang kami bantu dan kami dampingi. Saya kira pembinaan ini bisa memperkuat peran sekolah tinggi terhadap masyarakat. Sehingga kreatifitas masyarakat bisa tumbuh dengan baik,”ungkap Joko.

 

 

Categories:

Comments are closed