Bagikan

Usai bersepeda, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, SE, MM, menyerahkan santunan kepada warga Salatiga yang menerima manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan di Halaman Disperinnaker, Jln. Jambewangi Salatiga, Jumat (4/6/2021). Secara simbolis, santunan yang ditransfer langsung ke rekening penerima tersebut, diserahkan kepada siswa SD atas nama Gerald Putra Prasetyono, siswi SMA atas nama Askanaya Tsabita Putri Sulistiyana dan kepada Sutini selaku ahli waris THL di Disperkim atas nama Suparmin.

Sebagaimana diungkapkan Pejabat Pengganti Sementara (Pps) Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran, Fadlilah Utami, BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan rasa nyaman kepada para pekerja, khususnya di Kota Salatiga yang telah didukung oleh Wali Kota, melalui Surat Edaran tentang perlindungan pekerja baik sektor formal maupun informal. Nilai santunan kematian sebesar Rp 42 juta dan pemberian beasiswa kepada siswa mulai TK hingga perguruan tinggi apabila pekerja yang sudah terlindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan meninggal dunia senilai Rp 1,5 juta per tahun  (TK-SD), Rp 2,5 juta per tahun (SMP), Rp 3 juta per tahun (SLTA) dan Rp 12 juta per tahun (Perguruan Tinggi).

Sebelum menyerahkan santunan Wali Kota sempat melaksanakan Sepeda Sehat bersama Forkopimda, Sekda, Staf Ahli, Asisten Sekda, dan pimpinan OPD, yang menempuh rute cukup pendek, yakni dari Rumah Dinas Walikota menempuh jalur Tegal Ombo menuju kampus II UKSW Salatiga di Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga. Namun kurang lebih 3 kilometer menjelang garis finish yakni Kantor Disperinnaker, Yuliyanto, dan seluruh peserta sepeda sehat yang, memilih berbalik arah melalui jalan yang lebih landai.

“Rutenya tadi saya nggak kuat, kira-kira masih dua kilometer menuju puncak gedung FTI. Saya sempat mikir teman-teman peserta sepeda sehat yang lain pasti juga tidak akan kuat, sehingga saya putuskan putar arah. Mohon maaf kalau rutenya kurang bersahabat dengan kita, tetapi ini bagian dari olah raga. Tidak perlu dipaksakan, kalau memang dirasa tidak kuat, ya kita cari jalan lain. Yang penting tujuannya sama dan sampai tujuan dengan selamat dan sehat,” terang Yuliyanto, sesampainya di Kantor Disperinaker.

Ikut serta dalam kegiatan sepeda sehat, Mr Han, salah seorang WNA asal Belanda yang bekerja sebagai Presiden Direktur di salah satu perusahaan swasta di Salatiga. Pada kesempatan tersebut, ia mengaku kelelahan mengikuti sepeda sehat bersama Wali Kota. “Pagi ini sungguh luar biasa, Pak Yuliyanto bersepedanya sangat cepat sehingga saya kewalahan untuk mengikutinya. Olah raga sepeda terlalu berat bagi saya, tapi saya rutin jogging setiap pagi menempuh jarak 20-30 km,” ujar Mr Han yang mengaku sangat senang  bekerja di Salatiga dengan kondisi yang sangat sejuk.

Categories:

Comments are closed