Bagikan

Wali kota Salatiga Yuliyanto, SE., MM., didampingi Ketua TP PKK Titik Kirnaningsih Yuliyanto, SE., Pj, Sekda Drs. Muthoin, M.Si., dan Kepala Dinas Sosial Dra. Gati Setiti, M.Hum., meyerahkan bantuan alat memasak bagi Perempuan Rawan Ekonomi Sosial (PRSE). Pemberian diserahkan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, 06/04.
Empat perwakilan penerima bantuan berasal dari empat kecamatan ialah: Fika Masjidah dari Argomulyo penjual makanan keliling, Heni Purwanti dari Sidoarjo pengrajin kue kering, Satya Ditta Chandra dari Sidomukti online home care kue, dan Heru Udiyanti perwakilan Kecamatan Tingkir pembuat kue. Hadir pula dalam pemberian bantuan tersebut Staf Ahli Wali Kota Adhi Isnanto, S.Sos., M.Si., dan para Camat.
Kepala Dinas Sosial Dra. Gati Setiti, M.Hum. dalam laporannya menyampaikan bahwa penyerahan bantuan merupakan bagian dari Pelatihan Memasak dan Pemberian Bantuan Alat Memasak PRSE Tahun 2021 oleh Dinas Sosial Kota Salatiga. “Pemeberian tersebut merupakan program bantuan alat pendukung keterampilan berusaha tahun 2021. Untuk angkatan I diselenggarakan 29-30 Maret dan angkatan II dilaksanakan pada tanggal 31-1 April 2021. Sedangkan bantuan sebanyak 50 peserta pelatihan berupa 13 item yaitu: kompor gas, blander, mixer, oven, loyang kue kering, loyang lidah kucing, loyang chiffon, cetakan nastar gulung , spatula, kuas kue, klakat, baskom, dan rak pendingin,” Gati Setiti melaporkan.
“Karena mematuhi protokol kesehatan penyerahan bantuan dibagi menjadi dua tempat, untuk sombolis bapak wali kota diserahkan di pendopo rumah dinas dan yang lain diserahkan di Rumah Singgah Dinas Sosial di Jl. Hasanuddin. Maksud kegiatan ini untuk memberikan bimbingan, motivasi agar peserta dapat berusaha secara mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Tujuan kegiatan guna mewujudkan kepedulian terhadap PRSE, meningkatkan kemampuan berusaha bagi PRSE, mewujudkan PRSE yang mandiri untuk meningkatan kesejahteraan keluarga,” Gati Setiti menambahkan.
“Materi yang disampaikan adalah motivasi dan kiat berusaha bagi pemula, menyusunan anggaran belanja dan administrasi penjualan, pengolahan kue kering dan dessert. Peserta 50 PRSE dibagi menjadi dua kelas berbeda yang bertempat di Jl. Candi Sari Canden Kutowinangun Lor Cooking Class Fany Cake & Bakery Salatiga,” Kepala Dinas Sosial mengakhiri laporan.
Wali kota dalam sambutannya mengaku terharu karena program Dinas Sosial berupa pelatihan dan pemberian bantuan alat berwirausaha mampu menjangkau masyarakat bawah. “Terima kasih ibu Kepala Dinas yang telah membantu warga saya, semoga nanti yang dibantu segera berlari dalam berusaha dan segera disambungkan dengan layanan antar online di Salatiga. Kuliner yang inovatif dan makanan tradisional saat ini sangat diminati oleh masyarakat, teruslah berusaha dan jangan patah semangat. Apa yang dilakukan oleh Dinas Sosial dengan berbagai programnya adalah untuk mensejahterakan masyarakat,” Yuliyanto menyemangati peserta.
“Nanti segera tingkatkan kemampuan dalam promosi di media sosial. Naruna keramik saat ini membuka diri untuk memberikan bantuan konsultasi serta mengajarkan bagaimana mengambil gambar produk makanan yang baik. nanti tolong Dinias Sosial untuk menghubungkan dengan Naruna, nanti juga akan diajarkan bagaimana menata makanan yang baik. meski rasa dari makanan ibu semua enak, varian juga banyak namun jika gambar dan penyajian dan bungkusnya kurang maka menjadi tidak menarik,” pesan wali kota.
Satya Ditha Chandra peserta dari Sidomukti menyampaikan terim akasih atas program pelatihan yang diadakan Pemerintah Kota Salatiga. “Kegiatan ini jelas-jelas sudah membantu dan ini sangat bagus. Banyak kendala yang kami hadapai dalam memasak namun setelah mengikuti pelatihan bisa lebih paham dan mengerti strategi dalam memasak. Ternyata belajar langsung lebih baik hasilnya dari pada sekedar melihat dari youtube,” ungkap Satya Ditha Chandra.

Categories:

Comments are closed