Bagikan

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, SE, MM, bersama Pj. Sekda dan jajaran Forkopimda mengikuti pengarahan Presiden RI kepada kepala daerah seluruh Indonesia, Rabu (28/4/21).

Pengarahan Presiden secara virtual tersebut terkait kekhawatiran presiden terhadap masalah COVID-19 dan ekonomi nasional. Presiden tidak menginginkan peristiwa COVID-19 di India yang mencapai 350 ribu kasus per hari di India terjadi di Indonesia, sehingga perlu menjadi perhatian bersama. Sekecil apapun kasus aktif COVID-19 di daerah jangan sampai pemerintah hilang kewaspadaan, oleh karena itu kepala daerah harus selalu mencermati angka dan mengikuti kurva hariannya agar bisa segera ditekan serta kembali menurun.

“Hati-hati dengan libur panjang Lebaran, belajar pada empat  liburan tahun lalu yg melonjak hingga 70 persen lebih. Sampaikan terus larangan mudik agar bisa berkurang, namun yang paling penting adalah mendisiplinkan masyarakat secara ketat protokol kesehatan,” tegas Jokowi.

Berkaitan dengan masalah ekonomi dalam kondisi pandemi saat ini, Presiden melihat pada Bulan Maret dan April sudah menunjukkan hampir menuju posisi normal, sehingga optimis jika target pertumbuhan ekonomi nasional di Tahun 2021 bisa tercapai, dengan catatan mampu menekan kasus COVID-19. Untuk itu Presiden menekankan kepada seluruh daerah agar segera membelanjakan APBDnya, karena perputaran uang di daerah sangat menentukan pertukaran ekonomi secara nasional. Jika di daerah ada pertumbuhan ekonomi maka secara agregat akan menumbuhkan ekonomi nasional.

Categories:

Comments are closed