Salatiga – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III Tahun 2021 di wilayah Salatiga Kodim 0714/ Salatiga resmi ditutup oleh Wali Kota Salatiga, Yuliyanto SE., MM dan Dandim 0714/ Salatiga Loka Jaya Sembada S.IP di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Jalan Diponegoro No.1, Kamis (14/10/2021).
Komandan Kodim 0714, Loka Jaya Sembada mengatakan, TMMD ini merupakan pengabdian kepada masyarakat di Kota Salatiga dan mendukung adanya percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
“ Semua sasaran fisik dan nonfisik sudah tercapai 100 persen dan sesuai Jadwal. Semoga bermanfaat dan hari ini TMMD Sengkuyung III tahun 2021 resmi ditutup, “kata Loka Jaya.
Dandim menjelaskan bahwa kegiatan TMMD ini telah menyelesaikan pekerjaan betonisasi jalan penghubung jalan yang menghubungkan dukuh Randuares RT 07 dengan RT 01 RW 01 Kelurahan Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga dengan ukuran panjang 270 meter, lebar 3 meter dan tebal 20 cm dan pekerjaan talud sepanjang 20 meter, gorong-gorong panjang 4,7 meter dan sumur resapan sebanyak 3 titik.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengatakan kegiatan TMMD Sengkuyung III Tahun 2021 di wilayah Salatiga Kodim 0714/ Salatiga adalah bentuk kerjasama dan gotong royong antara TNI, pemerintah dan masyarakat, dan telah berhasil membangun jalan beton dengan panjang 270 meter dan lebar 3 meter.
Pembangunan non fisik juga berjalan dengan baik yakni sosialisasi kepada masyarakat tentang wawasan kebangsaan, bela negara, bahaya narkoba, penyuluhan stunting dan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM), administrasi kependudukan dan pelayanan terpadu satu pintu.
“ Untuk sumber dana adalah menggunakan APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp144 juta rupiah, kemudian APBD Kota Salatiga sebesar Rp135 juta 748 ribu rupiah dengan total Rp279 juta 748 ribu rupiah,”jelas Wali Kota.
Yuliyanto berharap agar kegiatan ini nantinya akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga tidak hanya jalannya yang bagus, namun masyarakatnya juga cerdas, terampil dan inovatif sebagai modal dasar pembangunan.
Comments are closed