Bagikan

Salatiga –73 Pelanggar yang terjaring razia di Bundaran Tamansari Salatiga, Selasa (22/09/2020) harus memakai rompi bertuliskan Pelanggar Tidak Pakai Masker. Mereka harus memakai atribut tersebut karena didapati tidak memakai masker saat keluar rumah.

“Memakai masker adalah kewajiban yang harus dipatuhi warga saat keluar rumah. Karena operasi ini diharapkan kesadaran akan meningkat. Dari pantauan kami  selama ini, bahwa kesadaran pakai masker masih rendah. Oleh karena itu,  mereka harus sadar dan memahami dengan baik,”kata Kusdyanto, SH, Kabid Tibumtran dan Linmas  Satpol PP Salatiga. Menurutnya masyarakat harus kita edukasi terus. Karena pandemi (covid-19) merupakan tanggung jawab bersama yang memang harus kita junjung bersama penanganannya.

“Untuk operasi kali ini, masih didapati pelanggaran masyarakat yang tidak memakai masker, membawa masker akan tetapi malah dikantongi dan ada juga yang memakai masker tetapi tidak benar atau cuma menggantung didagu saja,” jelasnya.

Adapun yang melanggar tidak taat dalam pemakaian masker. Diakui Kusdyanto bahwa para pelanggar akan kita catat data pribadinya sebagai laporan. Selain itu, tim juga akan memberikan masker bagi mereka yang tidak membawa sebagai upaya edukatif.

“Hukuman bagi pelanggar, kami minta untuk mengenakan rompi pelanggar berwarna orange, kemudian mereka ada yang menyapu jalan, menghafal Pancasila, dan menyanyikan lagu kebangsaan,” terang Kusdyanto.

Operasi protokol kesehatan yang dilakukan saat ini, tidak hanya bagi pejalan kaki, namun juga pengendara motor, dan pengendara mobil yang melintas.

“JIka kita dapati pengendara motor tanpa  memakai helm dan tidak mengenakan masker, langsung kita hentikan. Saya harap masyarakat paham akan  protokol kesehatan yang harus dipatuhinya,” tambahnya.

Operasi Protokol Kesehatan yang digelar Satpol PP dan Tim Gabungan ini berhasil menjaring 51 orang pelanggar dari luar kota dan 22 orang penduduk Salatiga. Salah satu masyarakat yang melanggar, Burhanudin asal Getasan menjelaskan bahwa dirinya terkena razia ini karena tidak memakai masker saat naik motor.

“Saya tadi keburu-buru berangkat kerja ke Salatiga, masker lepas sebelah saat memakai helm dan tidak saya betulkan. Kemudian saya disuruh memakai rompi dan menyapu jalan,” ungkap Burhanudin.

Categories:

Comments are closed