Bagikan

Balaikota – Pembinaan terhadap pelatih drumband kota Salatiga penting dilakukan mulai dari tingkat dasar.  Hal ini bertujuan agar pengembangan minat anak didik di cabang drumband bisa terus diasah dan berkelanjutan.

“ Saya titip untuk cabang drumband dapat ditumbuhkembangkan dengan baik. Pembinaan diberikan kepada anak didik sesuai dengan bakat dan minat mereka. Sehingga mereka akan memiliki kemampuan yang bagus, dan bisa dibimbing terus  dengan baik,” Ujar Wakil Walikota Salatiga Muh Haris SS Msi saat membuka pelatihan pelatih drumband tingkat dasar bagi guru penjaskes dan pelatih cabor tingkat kota Salatiga tahun 2019, di Ruang Plumpungan Gedung Setda Lantai 4, Pemkot Salatiga, Senin (25/3).

Menurutnya, Kota Salatiga selalu berkomitmen terhadap perkembangan dan pendidikan olahraga. Terlebih untuk cabor drumband di level paling bawah menjadi sebuah kebutuhan yang memang harus diberikan kepada anak-anak didiknya.

“ Dimanapun kita beraktifitas tidak lepas dari aspek rekreasi, sehingga diharapkan  para pelatih tidak hanya melatih namun juga memberikan hiburan ke masyarakat nantinya. Saya harap, bisa mengelola dan mengembangkan drumband dengan baik di tingkat dasar, “ Tandasnya usai menyerahkan stik drum dan tongkat mayoret kepada Bahtiar Afandi dari SD Kutowinangun 01 dan Siti Sundari dari RA Masyitoh Kalibening.

Diakuinya, bahwa kegiatan drumband bisa menjadi pertunjukan yang sangat menarik. Karena kombinasi pemain, gerakan dan musiknya menjadi satu kesatuan dengan hasil yang bagus.

“ Saya akui tidak terlalu mengetahui tentang cabor drumband. Namun, apabila melihat drumband yang disajikan dengan baik, maka akan ditonton dengan baik pula. Di  Salatiga juga ada kompetitor yakni drumblek, namun  tidak perlu bersaing karena fenomena drumblek juga menarik sebagai partner yang baik,” Jelas Haris.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Salatiga, Drs. Joko Haryono mengatakan bahwa pelatihan drumband untuk tingkat dasar bagi pelatih cabang olahraga dan guru penjaskes ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan kompetensi para pelatih terutama di  drumband. Selain itu, juga untuk menyatukan olahraga di kota ini.

“ Nantinya kita akan sepaham dan sejalan dalam pengembangan olahraga di kota ini, terlebih di cabor drumband bisa dilakukan mulai dari anak didik usia pra sekolah dan sekolah,” Jelasnya.

Sebagai informasi pelaksanaan kegiatan ini dilakukan empat hari mulai dari 25-28 Maret 2019, di dalam ruangan dan untuk praktek dilaksanakan di GOR Kridanggo Salatiga. Diikuti oleh 60 orang peserta, terdiri dari 2 pelatih cabang olahraga, 32 orang  guru penjas/pembina drumband SD, 15 guru penjas/ pembina drumband SMP dan 11 orang guru penjas/ pembina drumband RA/ TK dari seluruh kota Salatiga. Sedangkan untuk narasumbernya mendatangkan pembicara dari PB PDBI Pusat, Pemprov PDBI Jawa Tengah dan Pengcab PDBI Kota Salatiga.

 

Categories:

Comments are closed