Balaikota – Momentum peringatan hari korupsi sedunia dijadikan landasan bagi pemangku jabatan untuk mentaati aturan dan regulasi yang ada. Hal ini perlu dilakukan, karena upaya menangkal korupsi harus kita lakukan bersama-sama.
“ Korupsi telah menjadi permasalahan dari hampir semua negara. Namun kita tidak boleh putus asa, karena kita masih punya niat untuk membuat rakyat menjadi lebih sejahtera. Selain itu, kita selalu diingatkan oleh BPK, KPK, agar dalam pelaksanaan semua kegiatan terhindar dari praktek korupsi,” Kata Wakil Walikota Muh Haris SS MSi saat memberikan arahan dalam peringatan hari anti korupsi sedunia tingkat kota Salatiga 2018, di Ruang Kaloka, Gedung Setda Lantai IV, Kamis (6/12). Peringatan ini diikuti oleh seluruh kepala OPD di pemerintah kota Salatiga, diantaranya adalah seluruh staf ahli, asisten, kepala SKPD, kepala bagian, camat dan lurah di kota Salatiga. Menurut Haris, penangkalan anti korupsi harus terus kita lakukan di semua bidang. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan pelayanan publik yang bersih dan transparan.
“ Seperti pengadaaan barang jasa, promosi mutasi sumber daya manusia, perijinan, pembahasan perda, regulasi daerah, dll. Hal ini harus dilakukan dengan sebaik-baiknya agar terhindar dari praktek korupsi,” Tegasnya.
Ketua PMI Kota Salatiga ini juga mengajak seluruh pegawai di lingkungan pemkot Salatiga agar mampu menyamakan pandangan akan bahaya korupsi. Seperti di beberapa OPD yang memang mendapatkan anggaran yang besar yakni bidang pendidikan, bidang kesehatan, rumah sakit daerah , dpu, dll. Mereka harus mampu menempatkan pekerjaan tanpa adanya korupsi didalamnya.
“ Korupsi harus kita cegah di semua lini pekerjaan, karena disana ada uang rakyat. Pemanfaatannya harus baik dan terhindar dari praktek korupsi., “ Jelasnya.
Lanjutnya, Menurut Haris perlu kita pahami bahwa pemerintahan hadir dalam mensejahterakan rakyat. Apa yang menjadi hak rakyat harus kembali kepada rakyat. Dirinya akan terus mendorong agar bisa menciptakan Salatiga SMART sebagai pemacu dalam mengelola pemerintahan yang baik.
“ Tentu semuanya harus dimulai dari niat dan tekad kuat. Sehingga hal-hal yang berkaitan dengan korupsi bisa dihindari, “ Pungkasnya.
Comments are closed