Pemerintah Kota Salatiga melalui Dinas Perdagangan meresmikan super tangguh di Kelurahan Dukuh sebagai wilayah binaannya. Kegiatan yang bertemakan “Aksi Nyata – Nyata Beraksi” tersebut bekerja sama dengan banyak stake holder dengan tujuan mengentaskan kemiskinan. Dilaksanakan pula gelar toko tani yang menggandeng Dispangtan Salatiga dengan menyajikan berbagai bahan pokok seperti beras, gula, telur dan sembako lainnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga murah. Kegiatan tersebut digelar di Lapangan Gantangan Burung, Kelurahan Dukuh pada Minggu, (12/3).

Kegiatan diawali dengan senam bersama diikuti oleh warga sekitar dan dilanjutkan jalan sehat oleh Pj. Wali Kota, Ketua DPRD, Segenap Asisten, Kepala Disdag, Kepala Dispangtan, Kepala Bappeda, Forkopimcam Sidomukti dan peserta lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan fashion show dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas. Zamahzari, S.Pd selaku Ketua Penyelenggara dalam laporannya menyampaikan beberapa prioritas yang telah dirumuskan oleh Dinas Perdagangan terkait super tangguh. “Dinas Perdagangan yang membina Kelurahan Dukuh dalam super tangguh ini, telah menentukan prioritas pengentasan kemiskinan dalam bentuk kegiatan pemasangan listrik, pembangunan jamban dan penyaluran kerja kepada warga usia produktif”. Dilanjutkan sambutan ucapan selamat datang oleh Camat Sidomukti, Guntur Junanto, S.STP.

Kepala Dinas Perdagangan, Kusumo Aji, S.H memberikan keterangan jumlah keluarga yang perlu dibantu dalam program super tangguh melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial. “Kami laporkan bapak, sesuai dari DTKS yang ada di Dinas Sosial, wilayah Kel. Dukuh ada 36 DTKS yang belum terpasang listrik untuk warga kurang mampu. Sedangkan rumah yang belum ada jamban juga ada 19. Begitu juga faktor tenaga kerja yaitu pengangguran masih sekitar 156 bagi usia produktif. Sehingga tiga hal itulah yang kami prioritaskan untuk mengentaskan kemiskinan”. Pihaknya menambahkan untuk pemasangan listrik, telah bekerja sama dengan mitra dari PLN, PDAU, PT. Ikhsan Multi, Ikhsan Berlian Putra, Catur Karya, Browijoyo, Pelita Migas dan Rakyat Makmur. Sedangkan untuk perusahaan retail, PT. Ramayana memberikan kesempatan kepada 25 warga dari Kel. Dukuh untuk bekerja disana sesuai ketentuan yang ada.

Pj. Wali Kota Salatiga, Drs. Sinoeng N. Rachmadi, M.M berencana akan membuat riset terkait program super tangguh yang bekerja sama dengan perguruan tinggi sebagai bahan evaluasi. “Saya menyambut baik peran dari SKPD terkait program super tangguh ini, nanti sekitar Bulan Agustus setelah 17-an, saya akan menggunakan riset kecil yang bekerja sama dengan perguruan tinggi. Misalnya di daerah Dukuh ini setelah dilaunching super tangguh, ada dampaknya atau tidak. Nanti akan saya evaluasi, apakah memberikan dampak terhadap pengentasan yang kemarin miskin menjadi tidak miskin, semacam evaluasi paruh waktu. Bappeda nanti saya diingatkan lokus-lokus super tangguh, itu akan dijadikan sampling untuk melakukan evaluasi tengah tahun sampai nanti akhir tahun. Saya akan kawal betul, dan mudah-mudahan tidak hanya sebatas selebrasi tetapi bisa bermanfaat dan migunani”.

Kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota bersama Ketua DPRD beserta rombongan berkenan untuk meninjau beberapa rumah yang dilakukan pemasangan listrik dan pembangunan jamban. “Mas Anto, salah satu warga yang masih mengontrak di salah satu rumah warga yang sederhana ini nanti barangkali bisa didorong untuk bisa lebih baik lagi misalkan lantai atau dinding bahkan atapnya diperbaiki. Pemerintah kota melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya untuk hadir dan membantu mengentaskan ketertinggalan atau ketidakmampuan. Sikap peduli, berbagi dan empati menjadi hal prioritas yang kami lakukan kepada warga”, ujar orang nomor satu di Salatiga tersebut.

Keluarga dari Sumiran, salah satu rumah yang dibantu pembangunan jamban mengungkapkan rasa terimakasihnya terhadap kepedulian dari Pemkot Salatiga. “Kami sangat maturnuwun dan terimakasih banyak kepada Pemkot Salatiga. Bantuan pembuatan jamban ini sangat membantu sekali, sebelumnya jamban kami nggabung dengan tetangga”. Selain itu, juga diserahkan beberapa kebutuhan untuk menunjang pelaku UMKM dan paket sembako kepada penerima manfaat dari Baznas Kota Salatiga.