Bagikan

SALATIGA- Pesta Siaga merupakan wahana untuk mendidik dan membina para pelajar Pramuka Siaga, agar menjadi pribadi yang berkarakter dan memiliki budi pekerti luhur, sekaligus juga melatih ketahanan mental, jasmani dan rohani. Pesta ini merupakan pertemuan Pramuka khusus untuk golongan siaga yang berjenjang, dari tingkat Gugus Depan, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang dan Pembinaan Wilayah.

Pada penyelenggaraan Pesta Siaga Kwarda Jateng Tahun 2019 Tingkat Binwil Semarang, yang berlangsung di Kampus UKSW Jalan Diponegoro  52-60 Salatiga, Minggu (31/03) lalu, para peserta Pesta Siaga dibekali dengan pengalaman, pelajaran, serta nilai-nilai kebersamaan dan persatuan.

Selaku Bunda Kamabicab Kota Salatiga, Titik Kirnaningsih, SE berpesan, agar seluruh peserta yang terdiri dari 360 Pramuka Siaga putra dan putri perwakilan dari enam Kwarcab tersebut, dapat berkompetisi dengan penuh semangat, untuk mengasah kemampuan, keterampilan dan kerja sama dalam kepramukaan secara sportif, serta mengerjakan semua tugas yang diberikan dengan baik, karena tugas-tugas tersebut akan memberikan manfaat bagi semua peserta dimasa depan kelak.

“Satu hal yang perlu diingat bahwa yang terpenting bukanlah menang atau kalah, tetapi pengalaman, pelajaran, serta nilai-nilai kebersamaan yang harus diutamakan. Tanamkan pada diri kalian, jika kegiatan ini tidak hanya sebagai perlombaan, tetapi juga sebagai permainan yang menyenangkan,” tegas Bunda Titik dalam sambutan pembukaan Pesta Siaga Kwarda Jateng Tahun 2019 Tingkat Binwil Semarang.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Yanda Ketua Kwarda Jawa Tengah, Walikota dan Bupati se-Binwil Semarang selaku Kamabicab, Ketua Kwarcab se-Binwil Semarang, Anggota Forkopimda selaku Anggota Mabicab Gerakan Pramuka Kota Salatiga, jajaran Pengurus Kwarcab Kota Salatiga, Pembina Gugus Depan, Pelatih, Pembina, Pamong, dan Instruktur Gerakan Pramuka.

Bunda Titik juga berharap agar kegiatan Pesta Siaga dapat dikemas dengan cara-cara yang menyenangkan. Termasuk dalam memberikan penilaian, hendaknya dilaksanakan dalam suasana ceria, penuh rasa kebersamaan, serta diharapkan dapat berjalan secara alamiah sesuai perkembangan kejiwaan usia anak-anak siaga yakni 7-10 tahun. Hal ini tentu selaras dengan tema kegiatan tersebut, yakni ”Mandiri, Santun, Gembira”.

“Saya berpesan kepada segenap panitia dan juga para pembina, agar anak-anak dapat bebas dari tekanan, beban, serta kekerasan, baik fisik maupun mental. Mari kita dukung untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, dengan cara membimbing dan memberikan mereka kepercayaan penuh untuk berkreasi. Saya yakin, anak-anak yang hadir di sini, adalah anak-anak terbaik dan terpilih, yang telah melalui proses tidak mudah dengan latihan terus-menerus,” jelasnya.

Sebagaimana dipaparkan Panitia Kegiatan, Budiyanto, Pesta Siaga Kwarda Jateng Tahun 2019 Tingkat Binwil Semarang ini diikuti oleh Kwarcab Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan dan Kota Salatiga. Setiap kontingen Kwartir, terdiri atas 30 pramuka siaga putra, 30 pramuka siaga putri, ditambah 3 orang pembina putra, 3 orang pembina putri, dan 1 orang sebagai Pimpinan Kontingen Cabang (Pinkoncab), dimana jumlah totalnya sebanyak 402 peserta.

“Nantinya, hasil dari Pesta Siaga Tingkat Binwil Semarang hari ini, Barung Tergiat I, II dan III, baik putra maupun putri, berhak mewakili Binwil Semarang pada kegiatan Persari Kwarda Jateng pada Bulan April 2019 mendatang,” jelas Budiyanto.

Beberapa penghargaan pada kegiatan ini disiapkan oleh panitia, yakni trophy untuk Barung Tergiat I, II, III, Harapan I, Harapan II dan Harapan III, baik Putra maupun Putri, serta piagam kegiatan bagi seluruh Peserta, Pembina Pendamping dan Pinkoncab.

Categories:

Comments are closed