Bagikan

Salatiga –  Para pemuka agama di Kota Salatiga diharapkan bisa terus memberikan energi positif ke umatnya. Karena keberadaan mereka menjadi pilar pemersatu keberagaman dan kebersamaan di dalam masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Salatiga, Dr. Muh Haris saat membuka Sarasehan pemerintah Kota Salatiga bersama tokoh agama di Kota Salatiga Tahun 2021, di Ruang Plumpungan Gedung Setda, Kamis (08/04/2021). Menurutnya, para pemuka agama adalah sebagai sesepuh, penerang bagi umat dan masyarakat yang ada di wilayah kota Salatiga.

“ Saya sampaikan hormat kepada bapak, ibu semuanya karena telah berupaya bersama-sama dengan  umat. Sehingga menjadikan Kota Salatiga menjadi kota yang tertoleran di Indonesia. Pekerjaan berikutnya adalah mempertahankan predikat tersebut,” kata Muh Haris.

Menurut Wawali, mempertahankan predikat itu memang lebih susah dibandingkan pada saat meraihnya. Namun, kita harus terus berdaya upaya dalam mempertahankannya.

“ Mempertahankan kota dengan banyak predikat itu bukan pekerjaan mudah. Oleh karena itu, bapak ibu kita hadirkan disini dalam rangka untuk meningkatkan kebersamaan, melakukan sinergi dalam mewujudkan kota Salatiga sebagai kota yang damai, nyaman dan guyub,” tambahnya.

Dalam masa pandemi covid-19, para pemuka agamapun  harus tetap melakukan protokol kesehatan dalam beraktifitas. Anjuran untuk tidak mudik harus kita berikan juga dalam rangka untuk mengurangi kasus penyebaran covid-19.

“ Kita berupaya bersama-sama untuk bangkit dalam  masa pandemi. Kita harus saling menguatkan. Tetap beraktifitas namun harus mengedepankan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.

Categories:

Comments are closed