Salatiga(28/2), Sebanyak 266 SK CPNS diserahkan oleh Pemerintah Kota Salatiga kepada peserta yang berhasil lulus tes CPNS pada November 2018 lalu. Penyerahan dilaksanakan di Aula SMAN 3 Kota Salatiga secara simbolis langsung oleh Walikota Salatiga Yuliyanto, SE, MM di dampingi Sekretaris Daerah Salatiga Drs. Fakhruroji dan Kepala BKDiklatda Drs. Muthoin dengan disaksikan oleh segenap kepala OPD dilingkup pemerintah Kota Salatiga.
Sekda Kota Salatiga selaku ketua panitia seleksi pengadaan CPNS Kota Salatiga tahun 2018 menyampaikan berdasarkan keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 339 Tahun 2018 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga Tahun Anggaran 2018 adalah sebanyak 283 formasi yang terdiri dari formasi khusus yaitu Ex, tenaga Honorer K2 sebanyak 2 formasi, Formasi Umum 149 formasi, Formasi tenaga kesehatan sebayak 82 formasi dan tenaga teknis lainnya sebanyak 50 formasi. Dari 4947 pelamar sebanyak 4425 pelamar lolos seleksi administrasi. Secara keseluruhan tes penerimaan CPNS terbagi menjadi 2 yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB). Pada seleksi kompetensi dasar peserta yang lulus berjumlah 558, yang kemudian berlanjut ke SKB dengan jumlah peserta lulus sebanyak 266 orang. Sisanya 17 formasi yang kosong, 14 diantaranya adalah dokter spesialis, 2 formasi guru agama katholik dan 1 tenaga guru honorer K2. Kekosongan disebabkan karena tidak adanya pelamar pada formasi dokter spesialis, tidak lulus passing grade pada guru agama katholik serta tidak memenuhi syarat pada tenaga honorer guru K2.
Lebih lanjut Sekda menjelaskan bahwa TMT CPNS yang baru adalah tanggal 1 Februari 2019 sedangkan SPMTnya adalah per 1 maret 2019. Berdasarkan PP 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN, CPNS harus diangkat menjadi PNS dengan jangka waktu maksimal 1 tahun setelah yang bersangkutan diangkat menjadi CPNS. “Oleh karena itu CPNS yang baru akan melaksanakan Diksar yang dulu istilahnya Prajabatan pada bulan Juli tahun 2019. Pada saatnya nanti ketika Bapak ibu menerima CPNS diharap dapat melakukan pembinaan profesionalitas PNS, Karakter dan disiplin serta etika.” tambah fakhruroji.
Pada kesempatan yang sama Walikota Salatiga mengharapkan kepada,para CPNS untuk bisa bekerja maksimal melengkapi dan mengisi formasi baik di OPD maupun di sekolah sekolah dimana kemarin banyak kekurangan personil. “Selama kurun waktu agak lama, lebih dari 5 tahun formasi CPNS ini tidak terisi, sehingga banyak OPD yang kekurangan personil didalam melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat, dan tentunya saya berharap kepada saudara-saudara semua CPNS formasi yang baru ini tentunya nanti bisa melengkapi, mengisi formasi baik di OPD maupun di Sekolah dimana kemarin banyak kekurangan personil harapannya ini bisa membantu di OPD untuk menyelesaikan tugas tugas dan tanggung jawab pelayanan kepada masyarakat di Salatiga.” Ujar Yuliyanto. Selain itu Walikota juga mengingatkan pentingnya merubah paradigma dari dilayani menjadi melayani. Menutup acara Walikota memberi ucapan selamat kepada penerima SK CPNS yang kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari BKDiklatda.
Comments are closed