Wakil Wali Kota Salatiga Dr. Muh Haris, SS., M.Si., bersama Kakanwil Kemenag Jawa Tengah H. Mustain Ahmad, SH., MH., berkenan memberikan sertifikat syahadah Tahfidz Quran kepada siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Salatiga. Pemberian dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan peresmian Asrama Tahfidul Quran Ulul Albab MAN Salatiga, 17/1/22.
Wakil wali kota juga menyampaikan terima kasih kepada terima kasih kepada civitas MAN Salatiga yang turut serta membantu Pemerintah Kota Salatiga dalam membangun Sumber Daya Manusia melalui pendidikan. “Pendidikan memang bukan segalanya, tapi semua berawal dari pendidikan,” tandas Muh Haris dalam sambutannya.
Kepala sekolah Handono. “Pada kesempatan ini juga diesmikan asmara putri tahfidzul Quran yang menyediakan 72 bed. Fasilitas pendukung yang tersedia adalah dipan, Kasur, almari, mesin cuci, dan alat memasak. Nantinya anak-anak bisa tinggal disini, yang juga untuk mendukung kegiatan masjid selama 24 jam yang telah dibangun di komplek MAN Salatiga,” ungkapnya.
“Meski capaian hafidz kali ini menurun jika dibandingkan karena sebelum pandemi yaitu 102. Selain syahadah juga diberikan beasiswa berupa pembebasan uang SPP sesuai dengan kriterianya Asrama kita paling baik diantara gedung yang lain. Semoga dapatkan dapat mencetak hafidz lebih banyak dan mewarnai di masyarakat dan semoga minat masyarakat dalam menyekolahkan anaknya di MAN Salatiga semakin tinggi,” Handono menyampaikan harapan.
H Dr. Saadi ketua Komite MAN Salatiga berterima kasih kepada bapak kepala sekolah dan segenap karyawan yang telah memanfaatkan dan wakaf untuk pembangunan asrama ini.
Fatma Aqila Azhari (15) kelas X MIPA 1mengaku sudah mulai hafalan dari jenjang sekolah sebelumnya. “Saya ikut tes hafalan juz 30 dan selama satu semester ini tinggal pemantapan. Tahfidz adalah salah satu ektrakurikuler di MAN dan ini adalah keinginan sendiri. Semoga target saya setelah lulus dari MAN mampu menyelesaikan 6 juz minimal,” terang siswi yang bercita-cita menjadi fisioterapis ini.
Tidak jauh beda Sanitasliyah xkela X MIPA 2 juga mampu menghafal juz 30. “ Saya Tegalwaton, ikut ekstrakulikuler tahfidz merupakan dorongan orang tua dan saya juga berminat. Saya target 10 juz bisa saya hafalkan sampai lulus nanti. Selain hafal juz 30 saya sudah hafal juz 1 tinggal diteskan,” ungkap siswi yang memiliki cita-cita apoteker ini.
Wakil wali Kota Dr. Muh Haris, menyampaikan prestasi Kota Salatiga yang didasari dari kualitas pendidikan masyarakatnya. “Kota mampu mendapatkan prestasi dengan IPM tertinggi 83,6, kota yang prosentase kemiskinan terendah di angka 4,73 persen bersama kota ibu kota di Jawa Tengah serta baru-baru ini menjadi kota dengan inovasi pembangunan SDM terbaik di Jawa tengah. Kami sampaikan juga kepada warga dan segenap tokoh yang nyengkuyung bersama kami menorehkan prestasi bagi kota Salatiga,” wawali memberikan sambutan. Kakanwil Kemenag Jateng H. Mustain Ahmad, SH.,MH., menyambut baik pembangunan Asrama Tahfi Al-Qur’an Ulul albab MAN Salatiga. “Tugas pemerintah adalah menghadirkan iklim pendidikan. Namun masih tertinggal dalam penyediaan sarana pendidikan tersebut, maka unsur komite sekolah dan pemerintah daerah dalam mengimbangi kekurangan tersebut. Janji sekolah gratis seharusnya
Comments are closed