Bagikan

Sidomukti, Lulusan SMK Pelita Salatiga jurusan Perhotelan disiapkan mampu dan layak bekerja di hotel bertaraf internasional. Demikian terang Drs. Sutikno MPd., saat memberikan keterangan dalam kegiatan Sosialisai Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja ke Luar Negeri di Aula Guest House SMK Pelita Salatiga, 5/3.

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama antara Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Provsnsi Jawa Tengah, Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kota Salatiga dan SMK Pelita Salatiga. Peserta sosialisasi berjumlah 50 anak, terdiri dari siswa kelas XII dan Alumni SMK Pelita.

Kegitan yang dibuka Sri Djokonurhadi Kepala Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kota Salatiga tersebut mendatangkan pemateri dari Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kota Salatiga dan BP3TKI Provinsi Jawa Tengah ibu Inong.

Sutikno didampingi ketua Bursa Kerja Khusus Singgih Pujiono menjelaskan jika lulusan SMK Pelita Jurusan perhotelan akan dipersiapkan “go internasional”. “Sebagai wujud kesiapan kita akan berlangsungnya pasar bebas MEA, kita telah menyiapkan anak-anak khusunya jurusan perhotelan untuk bisa diterima bekerja pada hotel-hotel di luar negeri. SMK Pelita sebagai satu-satunya sekolah yang memiliki jurusan perhotelan di Salatiga telah membuktikan lulusannya mampu bekerja di  hotel lokal, regional, nasional. Dan sekarang kita ingin lulusan jurusan perhotelan meningkat lagi menuju taraf internasional,” terang Sutikno.

Sementara itu Ibu Inong menjelaskan jika para siswa yang lulus bisa mempersiapkan diri untuk bekerja di luar negeri. “Beberapa negara yang membuka lowongan kerja bidang perhotelan antara lain; Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Dubai, Malaysia. Untuk gaji, jika di Malaysia 3,5 juta, sedangkan di negara-negara Timur Tengah berkisar 7 juta, itu adalah gaji pokok belum ditambah tips dan lembur. Melalui sosialisasi ini kita memberikan pengetahuan kepada siswa SKM Pelita Salatiga beserta lulusannya agar paham peluang dan syarat bekerja di luar negeri,” jelasnya.

Sri Djokonurhadi dalam sambutan pembukaannya berpesan kepada peserta agar menangkap peluang tersebut. “Kegiatan ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat, utamanya siswa yang baru lulus sekolah. Sosialisasi ini bukan menjelaskan lowongan, syarat dan jumlah gaji saja namun juga terkait perlindungan bagi para tenaga kerja saat bekerja di luar negeri,” ungkapnya.


Categories:

Comments are closed