Tahun 2022 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Salatiga Tahun 2017-2022. Oleh karena itu, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Salatiga Tahun 2022 dengan tema Integrasi Pembangunan Menuju Salatiga Hati Beriman yang SMART diharapkan akan menjadi pijakan kuat dalam upaya mensinergikan seluruh program dan kegiatan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Salatiga yang telah tertuang dalam RPJMD Kota Salatiga Tahun 2017-2022.
Pada kegiatan Musrenbang RKPD Kota Salatiga Tahun 2022 yang diselenggarakan pada hari Jumat 09/4/21 secara luring di Ruang Kaloka Lantai 4 Gedung Setda Kota Salatiga, dan daring melalui aplikasi zoom meeting, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto SE, MM, mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, swasta serta seluruh stakeholder yang ada di Kota Salatiga untuk bekerjasama mewujudkan Salatiga Hati Beriman yang SMART, dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki.
Adapun, fokus kerja pada 1 tahun sisa masa jabatannya adalah percepatan pemulihan ekonomi dan mewujudkan reformasi sosial untuk mengatasi dampak Pandemi COVID-19, mewujudkan tercapainya sasaran dan tujuan pembangunan sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022, serta mendorong tumbuhnya perekonomian Salatiga dengan memberikan kemudahan berusaha bagi investor, memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan semangat berwirausaha bagi generasi muda, serta menguatkan dan memberdayakan UMKM.
Selanjutnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kreatif dan berdaya saing sehingga tercipta masyarakat yang mandiri dan bermartabat, meningkatkan dan memelihara kualitas infrastruktur dan sanitasi perkotaan sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan nyaman, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan good governance.
Untuk mencapai sasaran pembangunan tersebut, Yuliyanto kembali mengingatkan sembilan misi menuju Salatiga Hati Beriman yang SMART.
“Perlu kami ingatkan lagi bahwa pada RPJMD Kota Salatiga tahun 2017-2022 ada sembilan misi yang tak lepas sering kita sebut dengan 4W, yaitu wareg yang berarti ekonominya baik, wasis berarti pendidikannya baik, waras berarti kesehatannya baik dan wajah kota. Sejak RPJMD 2011 kita sudah fokus dengan tiga bidang pembangunan, yakni pendidikan, kesehatan dan UMKM ekonomi kerakyatan dalam rangka membangun SDM yang masih kita lanjutkan pada RPJMD 2017,” terang Yuliyanto.
Disadari, selama masa Pandemi COVID-19 di Tahun 2020, pertumbuhan ekonomi rata-rata di Kota Salatiga menurun di angka -1,68%. Namun penurunan tersebut masih lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi rata-rata Provinsi Jawa Tengah (-2,65%), bahkan nasional (-2,07%). Di sisi lain, angka kemiskinan rata-rata Kota Salatiga dengan angka 4,94% merupakan angka terendah di Jawa Tengah dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 83,14% adalah yang tertinggi di Jawa Tengah (71,78%) bahkan Nasional (71,94%).
Dengan isu strategis pembangunan Tahun 2022, diharapkan pembangunan Kota Salatiga akan mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi 1% hingga 5,45%, angka kemiskinan turun ke 4,7%, IPM naik ke 84,2%. Selain itu juga akan berdampak pada peningkatan nilai investasi (3%), Indeks Pembangunan Gender (97,2%) dan tak kalah penting adalah tingkat pengangguran terbuka yang pada Tahun 2020 mencapai 7,44% akibat PHK dampak Corona akan turun di angka 5,73%.
Berkaitan dengan merebaknya toko modern sebagaimana disampaikan Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit, Yuliyanto mengatakan perlunya audit kebijakan oleh DPMPTSP Kota Salatiga untuk melihat dampak positif dan negatifnya, sehingga masyarakat juga bisa mengetahui dari kebijakan tersebut lebih banyak manfaatnya.
Sementara, Pj. Sekda Kota Salatiga, Drs. Muthoin, M.Si, mengungkapkan, peserta Musrenbang RKPD Kota Salatiga Tahun 2022 kurang lebih 200 orang, baik secara luring maupun daring, yang terdiri dari Forkompinda, Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga, Instansi Vertikal, BUMD, Camat, Lurah, Perguruan Tinggi/Akademisi, LSM, Tokoh Masyarakat, Organisasi Perempuan di Kota Salatiga, Perwakilan Forum Anak dan Perwakilan dari Kaum Difabel. Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Salatiga Tahun 2022 ini merupakan puncak pelaksanaan Musrenbang secara ‘mixed method’ dengan luring maupun daring, yang telah dilaksanakan mulai dari Musrenbang Tingkat Kelurahan dan Musrenbang Tingkat Kecamatan.
Comments are closed