Salatiga – Peran insan Pers di tengah pandemi covid-19 sangat penting. Tidak hanya untuk mengabarkan berita dengan baik namun harus menepis berita hoaks yang berkembang di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Salatiga, Yuliyanto saat membuka Workshop komunitas bangkit dari pandemi dengan Pers sebagai akselerator perubahan, di Ruang Kalitaman Gedung Setda Lantai 2, Selasa (16/02/2021). Menurutnya, saat ini seluruh lapisan masyarakat termasuk insan Pers, tengah mengalami masa-masa sulit yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19. Dimana Insan Pers harus tetap bekerja untuk mewartakan kabar-kabar aktual, berada di garda terdepan walau di tengah kekhawatiran akan penularan covid-19.
“Pemerintah Pusat telah mengeluarkan beberapa kebijakan, sebagai bentuk apresiasi kepada para insan Pers ini. Diantaranya tentang peniadaan Pajak Penghasilan bagi karyawan media massa, juga adanya pemberian vaksin yang akan dilaksanakan secepatnya,”jelas Walikota
Yuliyanto menjelaskan bahwa kebijakan Pemerintah Pusat tersebut juga dilakukan oleh Pemerintah Salatiga dengan memasukan Insan Pers dalam daftar penerima vaksin prioritas untuk tahap kedua.
“Pemberian vaksin tahap dua nanti akan bersama-sama dengan ASN, TNI, Polri, dan beberapa unsur lainnya. Diharapkan kedepan, vaksinasi ini dapat mengurangi kekhawatiran saat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehari-hari,”ungkapnya.
Dirinya menambahkan bahwa Salatiga juga terus melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19. Salah satunya mengenai penerapan PPKM, dimana hal ini telah terbukti keberhasilannya.
“Dengan adanya PPKM yang telah kita lakukan, kurva penularan Covid-19 di wilayah Kota Salatiga telah menunjukkan tren landai,” imbuh Wali Kota.
Comments are closed