
Salatiga – Penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda atau usia milenial menjadi perhatian tersendiri bagi Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris SS Msi. Narkoba sudah dianggap menjadi hal yang mematikan generasi penerus bangsa.
Pelajar menjadi golongan yang sangat rentan dan sangat potensial dari pengaruh narkoba. Karena kelompok di usia ini secara psikis masih tergolong labil. Terlebih usia potensial yang bisa masuk kedalam bahaya ini adalah dari usia 15-35 tahun.
“Kelompok pelajar adalah yang masih labil karena bisa dipengaruhi dan tergantung bagaimana komunikasi yang diberikan ke mereka. Ingat otak akan menjadi berantakan ketika terkena narkoba. Tidak mungkin anak-anak yang terkena narkoba akan membayangkan Indonesia masa depan. Terlalu berat, tidak bisa, ini akan mengubur harapan kalian,”tutur Haris saat memberikan materi dalam kegiatan penyuluhan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika bagi pelajar SMA/SMK, di Ruang Kaloka, Gedung Setda Lantai 4 Kota Salatiga, Rabu (9/10).
Menurut Haris, para pelajar di tahun 2045 mendatang akan menjadi calon pemimpin bangsa. Dirinya berharap dalam rentang waktu selama 25 tahun ini bisa menggunakan waktunya dengan baik, jangan terpengaruh dengan hal buruk terutama bahaya narkoba.
“Kalian adalah pengganti. Syaratnya, kalian harus menjadi orang yang bisa mengelola diri sendiri dengan baik, menjadi pribadi yang tidak terganggu untuk menumbuhkan karir dan belajar,”jelasnya.
Ditambahkan, banyak kejadian yang telah menjerumuskan pelajar ke dalam lingkaran narkoba. Mereka sebaiknya bisa menjadi pelajar yang berperilaku baik demi mencapai cita-citanya.
“Sudah banyak contohnya, dimana mereka harus kehilangan masa depan. Di saat mereka harus belajar, justru mereka mengadaikan masa depan hanya karena pengaruh narkoba. Saya minta, jangan mendekatinya, carilah teman yang baik, tugas kalian adalah belajar,”ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 pelajar SMA/SMK se-Kota Salatiga. Dimana yang menjadi narasumber adalah dari BNN Provinsi Jawa Tengah, KBU Satuan Reserse Narkoba Polres Salatiga, dan Kesbangpol Kota Salatiga.
Comments are closed