Balaikota – Toleransi yang selalu terjaga dalam kemajemukan masyarakat kota Salatiga menjadi daya tarik tersendiri bagi daerah lain untuk berkunjung ke kota ini. FKUB Kabupaten Bangkalan menjadi salah satu daerah yang datang untuk belajar akan kerukunan tersebut.
Rombongan FKUB Kabupaten Bangkalan dipimpin Asisten 1 Kabupaten Bangkalan diterima langsung oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Salatiga, bersama Kapolres, Dandim Salatiga dan Ketua FKUB Kota Salatiga beserta anggotanya di Pendopo Pakuwon, Pemerintah Kota Salatiga, Kamis (14/3)
Dra Gati Setiti M.Hum selaku Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Salatiga sangat menyambut baik kunjungan ini. Karena kota Salatiga dengan FKUBnya, seluruh stakeholder dan masyarakat bersama-sama membangun kota ini menjadi kota yang toleran dan menjaga kerukunan dalam beragama.
“ Menjaga toleransi dan kerukunan beragama di kota Salatiga merupakan kerja keras dari semua pihak. Maka adanya kunjungan ini, Saya harapkan akan semakin menguatkan tali silaturahmi, persaudaraan diantara dua pemerintahan yakni kota Salatiga dan Kabupaten Bangkalan untuk belajar bagaimana menjaga toleransi di atas kemajemukan masyarakat kita,” Tandas Gati.
Tidak lupa juga, Gati memperkenalkan dan mempromosikan produk kuliner, tempat wisata yang dimiliki oleh Salatiga. Hal ini dianggap perlu mengingat kota Salatiga juga terkenal dengan beragam kulinernya yang nikmat dan suasana masyarakatnya yang kondusif dan toleran.
“ Saya harap kedepan bisa mampir kesini kembali, selalu teringat Salatiga dengan kulinernya, wisatanya, kota yang sejuk dan sangat toleran,” Ajaknya.
Sementara itu, Asisten 1 Kabupaten Bangkalan, Ismed Effendi S.Sos MM menginginkan kunjungannya bisa dijadikan bahan acuan, bahan masukan bagi pimpinan Kabupaten Bangkalan untuk meningkatkan fungsi toleransi umat beragama yang ada nantinya.
“ Dengan belajar di kota Salatiga, kami akan lebih memahami dan mengenal mengenai toleransi dan kerukunan hidup beragama. Sehingga masyarakat tidak cepat terprovokasi dan bisa menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” Terangnya.
Pihaknya berharap, adanya bimbingan dan masukan dari FKUB Salatiga terkait bagaimana untuk meningkatkan dan menjaga kemajemukan di dalam masyarakat lewat rasa toleransinya.
“ Kami sangat senang melihat berbagai umat beragama bisa hidup berdampingan, bersama-sama, rukun dengan menjalankan kewajiban ibadahnya masing-masing tanpa ada masalah. Seperti di Salatiga ini, kami akan adopsi dan mencontohnya,” Pungkas Ismed.
Comments are closed