Selasa (28/3), bertempat di Kampung Percik, Jl. Pattimura KM. 1, Kota Salatiga dilaksanakan kegiatan Cegah Terorisme Jateng Gayeng. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. , Pj. Wali Kota Salatiga Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM. Kepala Dinas Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Kapolres Salatiga, Dandim Salatiga, Ketua SCWDWC, Direktur Amal Indonesia, Ketua Yayasan Percik, serta tamu undangan lainnya. Acara ini dilakukan dalam rangka sosialisasi peraturan Gubernur nomor 35 tahun 2022 dan penguatan kolaborasi pencegahan intoleran, radikalisme dan terorisme di jawa tengah.

“Kita termasuk yang pertama dari pergub ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menginspirasi. Tapi intinya bagaimana kita mencegah kekerasan, kita mencegah gerakan-gerakan radikalisasi kemudian partisipasi dari masyarakat banyak dan tadi yang mendapatkan apresiasi adalah ini dibuat dengan melibatkan partisipasi civil society, ini dibuat dengan partisipasi kelompok perempuan. Harapannya semua melakukan, kalau semua melakukan saya minta seluruh Kabupaten/Kota untuk membuat semacam ini karena dengan cara ini insyaalaah pencegahan tindakan-tindakan radikal bisa dilakukan” ujar Gubernur Jawa Tengah.

Sinoeng, Pj. Wali Kota Salatiga juga mendukung pesan dari Gubernur Jateng dan menyampaikan pesan ”Testimoni yang diberikan oleh pak Gubernur sungguh menyentuh ketika bagaimana kita mengenang masa kecil bahwa pernah jatuh pernah gagal tapi bangkit lagi, kemudian juga di dalam mengingat bapak/ibu guru ini yang menjadi peneguran karakter bahwa manusia kedepan dalam masa anak-anak menuju masa depannya adalah manusia yang senantiasa mengingat orang yang berbuat baik dan berjasa pada dirinya apalagi pada orang tua. Tadi juga ada testimoni dari x napiter yang menyebutkan bahwa pertobatan kembali ke NKRI adalah melihat air mata ibu. So kalau begitu tidak ada anak yang nakal, jadi berhati-hatilah memilih teman . Pesan saya adalah kualitasmu ditentukan dengan siapa kamu berteman” ujar Pj Wali Kota.