Bagikan

SALATIGA – Bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kota Salatiga. Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Salatiga adalah terus mendorong cakupan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Salatiga dan telah mendekati angka 95%.

Hal ini disampaikan Walikota Salatiga, Yuliyanto, SE, MM dalam kegiatan Walikota Menyapa di Aula Lantai 3 Rumah Sakit Umum (RSUD) Kota Salatiga, Kamis 21/02. Kegiatan yang disiarkan secara langsung oleh Radio Suara Salatiga ini juga menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Siti Zuraidah, SKM, M.Kes dan Kepala UPT RSUD Kota Salatiga dr. Sri Pamudji Eko Sudarko, M. Kes sebagai narasumber.

Coverage (cakupan) jaminan pelayanan kesehatan di Kota Salatiga ini sudah mendekati angka 95%. Hal ini terus kami upayakan, utamanya bagi masyarakat kurang mampu yang belum memiliki jaminan pelayanan kesehatan,” jelas Walikota.

Walikota menambahkan Dinas Kesehatan Kota Salatiga siap membantu masyarakat kurang mampu yang belum memiliki jaminan pelayanan kesehatan untuk bisa memperoleh layanan kesehatan. “Jika terjadi kasus seperti itu, tolong infomasikan kepada kami, atau Dinas Kesehatan,” kata Walikota.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Siti Zuraidah. Ia menyebutkan bahwa biaya rawat inap kelas 3 RSUD Kota Salatiga untuk masyarakat Salatiga yang kurang mampu bisa diklaim ke DKK. “Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk mendaftar dalam jaminan pelayanan kesehatan. Misalnya belum mempunyai jaminan pelayanan kesehatan pun, kami akan berupaya membantu,” jelas Siti Zuraidah.

Komitmen yang sama juga disampaikan oleh Kepala UPT RSUD Kota Salatiga dr. Sri Pamudji Eko Sudarko. Sebagai fasilitas kesehatan utama di Kota Salatiga, Rumah Sakit Umum (RSUD) Kota Salatiga terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi warga masyarakat.

“Dari segi SDM, semua dokter dan perawat di RSUD telah mempunyai sertifikat kompetensi. Dari segi pelayanan, pelayanan kelas 3 di Gedung Flamboyan RSUD ini menjadi role model di Jawa Tengah. Meskipun kelas 3, namun kebersihan di Flamboyan pun selalu terjaga. Sekarang pun kami sudah melayani pendaftaran secara online,” papar Sri Pamudji Eko Sudarko.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain para kader kelurahan siaga, tokoh agama, tokoh masyarakat, SKPD terkait, kepala instalasi dan manajemen RSUD.

Menutup kegiatan Walikota Menyapa, Yuliyanto berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika pelayanan kesehatan di Kota Salatiga dirasa belum baik. Walikota juga berkenan melihat secara langsung pelayanan di Instalasi Rawat Inap (INRA) Teratai RSUD Salatiga.(sg)

 

 

Categories:

Comments are closed