Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin berikan arahan mengenai penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Salatiga, Kamis (18/9/2025). Rapat yang dipimpin oleh Sekda Salatiga ini membahas tentang permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan MBG.

Nina Agustin menginginkan adanya pelaporan yang rutin dan intens terhadap pelaksanaan MBG di sekolah-sekolah dengan tujuan antisipasi serta memastikan menu yang diedarkan sesuai dengan kebutuhan gizi para siswa. “Saya ingin dibuatkan satu grup whatsapp supaya mereka bisa kirimkan foto menu setiap harinya. Jadi bisa memantau apakah sudah sesuai dengan standar gizinya, atau kita bikin kontak untuk aduan, sehingga kita bisa tegur dapur-dapur yang ada.” ujarnya. Wakil wali kota menyikapi serius terhadap pengawasan MBG supaya terhindar dari kasus-kasus keracunan ataupun yang lainnya.

Salah satu laporan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Aset BPKPD, bahwa Tim Badan Gizi Nasional (BGN) terdapat tambahan daftar SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang dinilai membuat ketersediaan makanan terlalu banyak jika dibandingkan dengan jumlah penerima manfaat di Salatiga. “Jadi memang ada permintaan sewa lahan di 3 tempat untuk digunakan menjadi SPPG. Namun, statusnya masih dalam bentuk permohonan yang belum ditindaklanjuti tetapi ternyata sudah masuk tambahan di penyelenggara SPPG dari BGN,” imbuhnya.

Menanggapi laporan tersebut, Nina tegaskan sesuai juknis pelaksanaan MBG untuk setiap stakeholder pelaksana MBG haruslah melalui sepengetahuan Pemerintah Kota dan juga pelaksana BGN di tingkat kota. Maka dari itu Nina beri instruksi untuk mengundang pelaksana SPPG guna memberikan kejelasan mengenai tambahan daftar SPPG untuk Kota Salatiga, dengan tujuan membatasi over supply makanan terhadap jumlah siswa di Salatiga. “Besok kita panggil untuk bisa menjelaskan pendaftaran SPPG seperti apa dan sudah sampai mana. Kita juga harus tegas karena perlu membatasi jumlah SPPG yang ada,” pungkas Nina.

Categories:

Tags:

Comments are closed