Bagikan

Salatiga – Sebanyak 23 pemuka agama di Kota Salatiga pada tahun 2020 menerima insentif dari pemerintah Kota Salatiga. Hal ini merupakan wujud perhatian pemerintah kota terhadap kontribusi mereka yang telah membantu di bidang pencatatan sipil.

“23 orang yang menerima insentif dari para pemuka agama dan penghayat kepercayaan di Kota Salatiga ini sangat membantu kelancaran pencatatan perkawinan di dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Salatiga,” jelas Drs Noegroho Agoes Setijono selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga saat membuka kegiatan tersebut di Aula Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Rabu(18/11/2020).

Menurutnya adanya dukungan tersebut sangat membantu dalam mewujudkan tertib administrasi. Pencatatan perkawinan oleh pemuka agama dan pendeta yang dilakukan pada hari akhir pekan di hari sabtu dan minggu di gerejanya masing-masing.

”Jadi ini sangat membantu kami. Dukungan dari bapak ibu sangat penting untuk terus menjaga toleransi antar umat beragama di Kota Salatiga ini,”ujarnya.

Hal tersebut juga diapresiasi oleh Wali Kota Salatiga, Yuliyanto saat membuka kegiatan tersebut. Dirinya mengatakan bahwa dengan adanya kehadiran bapak ibu pemuka agama di Kota Salatiga ini mempunyai peranan yang sangat penting. Meski diakui bahwa besaran insentifnya masih kecil, hal itu tidak akan mempengaruhi untuk membina umat dengan baik.

“ Terimakasih saya ucapkan. Insentif yang saya serahkan tadi nilainya masih kecil. Namun ini adalah bentuk  tanda tresna dari pemerintah kepada pemuka agama di Salatiga. Tahun ini kita terimakan sebesar Rp 1.350.000,- , Insaallah tahun depan bisa meningkat lagi,”kata Yuliyanto

Categories:

Comments are closed