Bagikan

Argomulyo – Semangat gotong royong dalam bermasyarakat perlu dilestarikan agar tidar memudar. Karena hal tersebut menjadi budaya tersendiri yang memang harus dipertahankan.

“ Semangat gotong royong di Kota Salatiga masih terpelihara dengan baik, seperti sambatan saat membangun rumah, siskamling, atau jika ada warga yang sedang punya hajat atau sedang berduka, para tetangga akan segera datang tanpa harus disuruh. Hal ini sangat baik apabila terus diperlihara dan dipertahankan,” Ujar Walikota Salatiga, Yuliyanto, SE., MM saat membuka Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG)PKK ke-46 dan Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV tingkat kota Salatiga dengan tema kerukunan dalam keluarga dan lingkungan untuk mewujudkan Indonesia damai, di Lapangan Sukosari, Kelurahan Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Senin (14/5).

Menurutnya, Pekerjaan gotong royong harus kita lakukan bersama-sama tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, maupun golongan. Bahwa prestasi dari pembangunan yang sudah tercapai di kota Salatiga, baik fisik maupun non fisik bukan hanya menjadi hasil kerja keras dari pemerintah saja, tetapi hasil kerja sama dan hasil gotong royong dari kita semua. Mulai dari masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, TP PKK, pihak swasta, hingga jajaran forkopimda. Kata dia, kita harus membantu kelestarian semangat gotong royong tersebut dengan mengimplementasikannya di dalam kehidupan sehari-hari.

“ Mulai dari keluarga, setiap anggota keluarga harus tolong menolong dan saling membantu agar semangat gotong royong ini tetap tumbuh dan tidak pudar,” Tambah Yuliyanto.

Lanjutnya, Jika kita sudah berhasil menanamkan semangat tersebut pada diri kita sendiri, maka akan berdampak pada generasi mudanya. Mereka nantinya akan melihat, dan kemudian mencontoh serta melakukannya, baik ketika berada di lingkup keluarga maupun di lingkup sekolah atau masyarakat. Selain itu, juga diperingati Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-46 tingkat Kota Salatiga.  Kata dia, peringatan ini penting untuk mengingatkan kita semua mengenai peran keluarga, khususnya peran ibu dan perempuan dalam membangun keluarga yang sehat  serta masyarakat dan bangsa yang cerdas.

“Saya berikan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK se-Kota Salatiga, mulai dari tingkat kelurahan hingga tingkat kota, atas kiprah dan prestasi yang telah diraih selama ini untuk mendukung pembangunan kota ini,” Pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim penggerak PKK Kota Salatiga, Ibu Titik Kirnaningsih Yuliyanto membacakan sambutan Ketua Umum Tim penggerak PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahyo Kumolo. Dalam sambutannya mengingatkan akan kekuatan keluarga yang menjadi benteng utama dalam mewujudkan ketentraman dan keamanan dalam masyarakat. Dirinya juga mengajak jajaran TP PKK untuk selalu memberikan  arahan kepada  para kader PKK di setiap wilayahnya untuk terus menjaga kesetabilan dan rasa aman dari tempat tinggalnya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

“ Mari bersama-sama jaga keluarga kita, bina dan lindungi keluarga kita dari pengaruh buruk. Sehingga kehidupan bermasyarakat bisa berjalan dengan baik ,” Tuturnya.

Di akhir acara juga diserahkan piala bagi para juara dalam lomba yang digelar oleh TP PKK tingkat kota Salatiga oleh Walikota Salatiga, Ketua TP PKK dan forkompinda yang hadir.  Lomba 10 program pokok PKK, juara 1 diraih oleh kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti. Kemudian juara 2 diraih kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, juara 3 diraih kelurahan Gendongan, Kecamatan Tingkir, dan juara harapan 1 diraih kelurahan Sidorejo, Kecamatan Sidorejo. Untuk lomba hatinya PKK tahun 2018, juara 1 diraih kelurahan Gendongan, Kecamatan Tingkir, kemudian juara 2 diraih diraih kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, juara 3 diraih kelurahan Sidorejo, Kecamatan Sidorejo, dan juara harapan 1 diraih oleh kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti. Untuk lomba penyuluhan 10 program PKK, juara 1 diraih oleh Alpa Mariani dari Kelurahan Mangunsari, juara 2  oleh Padmi, SPd dari Kelurahan Tegalrejo, juara 3 diraih Diah Kristanti dari Kelurahan Ledok. Kemudian untuk lomba fashion batik santun tahun 2018, juara 1 diraih oleh Irwan. S dari Kelurahan Kumpulrejo, juara 2 diraih Sulistiyono dari Kelurahan Sidorejo Kidul, juara 3 Puji Nur H dari Kelurahan Randuacir, lalu juara harapan 1 Suryati dari Kelurahan Tegalrejo, juara harapan 2 Herjuna dari Kelurahan Dukuh, dan juara harapan 3 Nugraheni dari Kelurahan Kalicacing. Sementara itu juara umum didapat oleh Kecamatan Argomulyo.

Categories:

Comments are closed