Lapangan Pancasila – Hizbul wathon harus berperan aktif sebagai agent pendidikan non formal untuk membangun mentah generasi muda. Organisasi ini diharapkan mampu menjadi wadah berkreasi dan berprestasi melalui pendidikan.

“ Gerakan hizbul wathon ini merupakan pendidikan non formal yang berfungsi untuk membina dan mendidik para pelajar dengan keterampilan, akhlak dan nasionalisme. Agar para siswa didik ini mempunyai kemampuan untuk menjawab kemajuan zaman lewat pendidikan yang ada,” Ujar Wakil Walikota Salatiga, H. Muh Haris, SS., M.Si saat menjadi pemimpin upacara pada peringatan Hizbul Wathon dan gelar tapak suci tahun 2018 di lapangan Pancasila,Selasa (15/5).

Menurutnya, menjadi bagian dari pendidikan merupakan hal penting yang bisa dilakukan. Karena didalamnya juga dikembangkan sisi dakwah dan pendidikan islam yang efeknya sudah bisa dirasakan oleh kita bersama dari tingkat pusat sampai tingkat daerah. Terlebih mereka bisa ikut mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan visi dan misi pembangunan kota Salatiga. “ Saya harap hizbul wathon bisa terus bekerja dan berkarya, selain itu juga bisa membantu pemerintah dalam pembangunan manusia dan bangsa. Lewat pendidikan menjadi langkah terarah dan  strategis,” Tambahnya.

Sementara itu, kegiatan ini juga diisi dengan penampilan perguruan bela diri tapak suci. Perguruan silat tapak suci sendiri adalah sebuah aliran perguruan yang merupakan anggota dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Tapak suci  yang  memiliki moto  “ iman dan ahlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah”, membawa pengaruh kuat ke dalam peserta yang mengikutnya. Lanjutnya, Kata dia, bahwa dari hizbul wathon dan tapak suci inilah akan melahirkan banyak kader pimpinan negara yang berperan aktif dalam  menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa. “ Banyak kader pemimpin yang hadir dan tumbuh dari sini. Hal ini perlu kita apreasiasi, dengan kemampuan yang ada di dalam hizbul wathon dan tapak suci inilah para kader pemimpin akan  terus terlatih dengan baik sehingga kelak akan menjadi pemimpin bangsa, “ Pungkasnya.

Wakil Walikota Salatiga, H. Muh Haris, SS., M.Si bersama Kapolres Salatiga, AKBP Yimmy Kurniawan dan pengurus hizbul wathon kwartir daerah Kota Salatiga memeriksa pasukan upacara dengan menaiki kuda bersama-sama. Selain itu, juga diserahkan piagam penghargaan kepada guru berpretasi. Lalu di akhir kegiatan, sekitar 800an peserta pencak silat dari anak sd dan smp memberikan atraksi silat dengan membentuk formasi tulisan di lapangan pancaila  yaitu PS 99 Kota Salatiga HW.

Categories:

Comments are closed